Kamis, 27 Januari 2011 , 07:10:00
Foto: Radar Jogja
BANTUL -- Fenomena aneh crop cricle ditemukan didusun Wanujoyo Kidul, Srimartani, Piyungan, Bantul. Sawah yang didapati ada fenomena aneh itu milik beberapa orang petani, diantaranya, Bapak Asrori, Bapak Gandung, Bapak paryono, dan Bapak Banjarsari. Sebelum menggegerkan warga dan sekitarnya, fenomena menyeluruh itu dilihat pertama kali oleh Harjono yang sedang mencari rumput untuk pakan ternak di sekitar sawah itu Selasa (25/1) pukul 11.00 waktu setempat. Sebenarnya fenomena itu dilihat oleh Paryono (salah satu pemilik sawah) sudah terlihat 11 hari sebelum 26 Januari, tetapi masih belum berbentuk cricle.
Seperti yang dituturkan Paryono kepada wartawan, “Sebenarnya itu sudah saya lihat sebelas hari sebelumnya mas, tapi masih belum terlihat besar seperti sekarang, hanya sedikit padi yang rubuh”.
Dari hasil penelitian tim LAPAN bersama kepolisian pada hari Rabu (26/1), menyimpulkan bahwa fenomena ini bentuknya berbeda dengan yang ada didesa Jogotirto, Berbah, Sleman. Seperti yang dikatakan Sri Kaloka (peneliti dari tim LAPAN) ada beberapa kesimpulan dari hasil penelitian ini. Diantaranya, bentuk relief dari crop circle yang ada di Bantul berbeda dengan circle crop yang ada di Sleman.
"Di sini hanya ada basic cricle satu, semua jalur masuk pola pembuatan cricle berasal dari galengan tidak ada yang langsung dari tengah-tangah, ada satu cricle polanya persis sebuah lingkaran bentuk jari-jari tidak sama dari 1-2 meter, pada cricle ada bekas kaki manusia dan itu banyak, dapat dirasakan bekas-bekas kaki itu dengan rabaan di circle”, papar Sri Kaloka.
Dari peneliti tim LAPAN sendiri menyimpulkan bahwa fenomena crop circle ini buatan manusia. Hanya saja kurang sempurna, polanya masih berantakan. Dari kepolisian, tindak lanjut fenomena ini menurut Kapolsek Piyungan Kompol. Nurgiyanto, penelitian sudah selesai dan akan dibuka police line kemarin siang. Masil menurut Kompol. Nurgiyanto, laporan dari warga pemilik sawah ini tergolong dengan pengrusakan hak milik, dan akan ditindak lanjuti sesegeranya. (re-8)
0 komentar:
Posting Komentar